General Motors siap melepas produk terbarunya, mobil kompak bernama Karl dengan merek dagang Opel di Jerman, Eropa. Mobil ini menyasar pada segmen pengguna pertama dan konsumen bawah dengan banderol kurang dari 10.000 euro atau Rp 151,5 juta per unit sudah termasuk pajak.
Opel sudah membocorkan sosok Karl via internet, model yang juga dipasarkan menggunakan merek lain Vauxhall di Inggris, dengan nama Viva. Kehadiran Karl, maka melengkapi jajaran mobil kompak lain, termasuk Adam dan Corsa. Karl sendiri, menyasar pada segmen yang diisi rival lain, seperti Citroen C1 atau Hyundai i10.
"Kami belum pernah punya mobil dalam rentang harga itu dan ini sangat penting karena memiliki sesuatu yang luar biasa. Banyak konsumen mencari mobil di kelas yang sama tapi tidak akan mau jika harganya di atas 10.000 euro," jelas juru bicara Opel, dilansir Autonews (3/12/2014).
Opel Karl diproduksi di pabrik Korea Selatan dan mulai masuk ke jaringan penjualan, paling cepat Juni 2015. Melalui Karl, GM juga bisa mengalihkan basis konsumen Chevrolet Spark yang sempat hilang, daripada mereka harus memilih merek luar payung raksasa asal Amerika Serikat itu.
"Sejak Chevrolet memutuskan keluar dari Eropa, kami mau melakukan semua hal untuk memastikan mereka menjadi konsumen Opel. GM memastikan mulai menghentikan pemasaran Chevrolet di Eropa mulai akhir 2015, sehingga lebih fokus pada Opel," lanjut juru bicara itu.
Penampilan Karl terbilang menarik, punya desain yang sporti dengan panjang bodi 3.680 milimeter. Mampu menampung hingga lima orang dewasa. Dibekali mesin bensin 1.0 liter, 3-silinder, Ecotec, menghasilkan tenaga 75 tk.
Di dasbor, Opel sudah melengkapi Karl dengan IntelliLink, yang mampu bersinergi dengan sistem operasi milik Apple iOS atau Android. Juga dilengkapi dengan, ESP dan Hill Start Assist yang berguna menahan mobil mundur dalam beberapa detik ketika berada di tanjakan.
Kelangkapan opsi tambahan juga tersedia, termasuk peringatan keluar jalur atau jok dan lingkar kemudi dengan penghangat.
"Opel Karl merupakan mobil ideal bagi konsumen yang sensitif terhadap harga, bagi mereka yang mencari hal praktis, kegunaan sehari-hari, nyaman, dan teknologi modern," jelas Karl-Thomas Neumann, dalam keterangan resminya.
No comments:
Post a Comment